Tugu Persatuan, Landmark Kota Kendari yang Kini Merana





Anoapress.com, Kendari – Keberadaan Tugu ex. MTQ atau lebih dikenal dengan Tugu Persatuan  yang terletak tepat di jantung kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra)  terkesan merana. Betapa tidak sejak berakhirnya masa jabatan Gubernur Sultra saat itu, Ali Mazi (Periode 2003 - 2008) yang menggagas berdirinya Tugu Persatuan initelah berakhir.  Namun pada era pemilihan gubernur berikutnya, Ali Mazi tidak terpilih lagi sebagai gubernur melainkan Nur Alam, Gubernur Sultra yang menjabat saat ini. Padahal saat itu proses pembangunan Tugu Persatuan yang menelan biaya milyaran rupiah tersebut sementara dalam tahap penyelesaian akhir.
Maka sejak  masa kepemimpinan Nur Alam itulah proses pembangunan Tugu Persatuan jadi terhambat dan terkesan diabaikan begitu saja. Entah benar atau tidak, banyak pihak yang menganggap bahwa lambannya penyelesaian pembangunan tugu tersebut tidak terlepas dari aroma kepentingan politik. Mungkin karena tidak ingin ada anekdot “Telur mata sapi” dimana ayam yang punya telur tetapi sapi-lah yang punya nama. :D
Bila dipandang dari kejauhan, Tugu Persatuan ini terlihat megah dan berdiri kokoh sebagai icon utama Kota Kendari. Dulunya, lokasi disekitar tugu terdapat cahaya lampu-lampu yang mempercantik taman disekelilingnya. Kita pastinya sudah membayangkan kemegahan tugu itu nantinya. Namun apa hendak dikata, kini Tugu Persatuan itu hanyalah sekedar dianggap sebagai bangunan penanda kota semata.
Setelah  sekian lama tidak terurus, Tugu Persatuan itu kini hanyalah sebuah bangunan yang tak punya makna apa-apa. Tiang penyangga dan juga sebagian besar lantainya nampak berkarat dan banyak yang berlubang. Beberapa bagian dindingnya telah pudar dan penuh dengan coretan disana-sini. Sebagian kacanya juga sudah banyak yang pecah dan retak. Jangankan menggunakan lift, tangganya pun sudah nampak usang dan sebagian lagi telah berjatuhan.
Namun meski begitu, hampir setiap pagi dan  petang beberapa anak remaja terlihat berada di puncak bangunan tugu.  Mereka tidak lagi memikirkan keselamatan dirinya saat menapaki anak tangga yang berkarat dengan lubang lantai yang menganga. Mereka hanya ingin melihat keindahan kota Kendari  dari ketinggian tanpa sadar bahwa bangunan ini bakal menjadi besi tua yang hanya pantas di loakan saja. Benar-benar memprihatinkan…

Share on Google Plus

anoapress

    Blogger Comment
    Facebook Comment
Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar